Satria Pinandita: Wirausaha Souvenir Payung Wisuda Sejak Januari 2012

Latar Belakang

Sangat banyaknya jumlah mahasiswa yang akan menjadi wisudawan hampir setiap per angkatan wisuda kurang lebih 1.000 wisudawan mulai jenjang S1-S3. Pastilah banyak diantara mereka yang membutuhkan souvenir khas almamater. Apalagi dari mereka juga tidak banyak yang memiliki organisasi intra maupun ekstra kampus. Sehingga kesulitan dalam mendapatkan souvenir khas almamater. Menururt survei yang telah kami lakukan di daerah Semarang biasanya di tempat - tempat wisuda yang dijual belikan di kawasan parkiran gedung wisuda banyak dijumpai para penjual yang hanya menyediakan bunga, foto keluarga dan jajanan makanan ataupun minuman. Sehingga kami menyimpulkan belum ada para penjual yang memasarkan souvenir kenang – kenangan untuk keluarga wisudawan. Souvenir wisuda ini terdapat logo almamater dan bertuliskan ”WISUDA”. Oleh sebab itu sebagai salah satu kebanggan terhadap almamaternya adalah sebagai media promosi bagi almamater ketika souvenirnya di bawa para alalmamaternya yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga untuk memperkenalkan nama almamater kepada masyarakat luas.

Dalam kesempatan ini kami mencoba untuk menyediakan atribut khas almamater yang kreatif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan wisudawan untuk kenang-kenangan wisuda, souvenir ini telah kami pasarkan dikawasan area parkir gedung wisuda. Souvenir yang kami jualkan di tempat parkiran gedung wisuda berupa Souvenir Payung Wisuda. Bisnis Souvenir payung ini telah berjalan sejak awal bulan Januari 2012 hingga sekarang.

1. Target Konsumen

Mengidentifikasi dan menemukan target market ideal merupakan proses dari sebuah bisnis. Menemukan target market atau customer yang pas merupakan langkah penting dalam perjalanan sebuah bisnis.

Target konsumen dalam penjualan produk souvenir payung wisuda ini adalah orang tua atau keluarga wisudawan yang sedang menungu di area parkir gedung wisuda. Souvenir yang kami jual sekarang telah kami pasarkan di 4 universitas yang terletak di daerah Semarang. Universitas yang ditargetkan kami seleksi yang memiliki potensi jumlah wisudawan terbanyak di setiap periodenya. Penentuan banyak atau tidaknya wisudawan kami lakukan survey melalui website dengan melihat jumlah alumni yang lulus di setiap periode wisuda.

Setelah teridentifikasi target market maka kami dalam pemasaran membutuhkan pesan yang bisa menjangkau target market saat memperkenalkan identitas souvenir payung wisuda. Pesan tersebut biasanya kami utarakan dengan lisan “Mari ibu bapak souvenir payung wisudanya, buat kenang kenangan wisuda”, “Payungnya ibu ada tulisan wisuda dan logo universitasnya silahkan dibeli”. Payung wisuda dijual pada hari wisuda fakultas dan hari wisuda universitas.

Ini dia Produk Payung Wisudanya Meriah Warna Warni

Berikut ini adalah Dokumentasi selama berwirausaha berawal sejak Januari 2012. Untuk Foto Periode Januari tidak ada karena gak sempet foto2 dikarenakan hujan lebat di TKP penjualan Payung.

Periode UNDIP 2 Mei 2012

Waah SPG & SPB nya cantik & Cakep, Teman Teman dari Kedokteran UNIMUS

Pasangan Serasi Niiih...Cihiiir...

Waah SPG & SPB nya cantik & Cakep, Teman Teman dari Kedokteran UNIMUS

Periode UNDIP 18 Juli 2012

Waah SPG & SPB nya cantik & Cakep, Teman Teman dari Ekonomi UNTAG

Waah SPG nya cantik, Teman Teman dari Psikolog UNISULA

Periode POLINES SEMARANG 29 September 2012

Owner Wirausaha Payung Wisuda

Walaupun Owner Tetap ikut Eksis Jadi SPB (Sales Promotion Boy) tetap Turun ke Lapangan

SPB Mas Dhian Riyadi Anak UDINUS Teknik ELektro

SPB Catur Trimunandar Anak BU UDINUS Teknik ELektro

Teman-Teman SPG dan SPB dari UDINUS

Waktunya Istirahat Ngiyup Dulu

Periode UNNES SEMARANG 16-17 Oktober 2012

SPG dan SPB Teman Teman dari UDINUS dan Turis dari Malaysia Taufik (Berbaju Hitam)

SPG dan SPB Teman Teman dari UDINUS

Periode UDINUS SEMARANG 27 Maret 2013

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari UDINUS dan USM

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari US

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari USM

Periode UNNES SEMARANG 9 April 2013

Waah Sicantik Farah SPG Payung, Teman dari UDINUS

Waah Sicantik Tira SPG Payung, Teman dari UDINUS

Waah Sicantik Farah SPG Payung, Teman dari UDINUS

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari UDINUS

Habis Ujan Tetap Eksis Jualan Payung Souvenir Wisuda

Asik Aku Dikasih bunga dari SPG hehe...

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari USM

Periode UNDIP 12 Februari 2014

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari UNNES & UDINUS

Waah SPG nya cantik2, Teman Teman dari USM

Awal ide ini dari :

Motivasi saya (Satria Pinandita) dan adik saya (Devita Diatri), kepingin beli Tablet SAMSUNG. Minta Orang Tua, cuman dikasih 2,5 Juta rupiah, padahal harga barunya itu 4,5 Juta rupiah. Saya berkata kepada Bapak saya (Sumantri), Lhoo pak kok cuman 2,5 Juta?? kan tablet harganya 4,5 juta pak, kurang duitte.. dan Bapak saya berkata: Tak kasih Modal 2,5 juta, terserah kamu mau bisnis apa saja, seng penting duit iku bisa berputar dan keuntungane kamu kumpulin buat beli tablet. Selain dapat keuntungan yoo kudu iso balik modal. Wes kono rembukan karo adikmu.Pesan dari Bapak yang selalu tercatat dalam memoriku.

Naah dari tantangan menjadi Kesuksesan

Saya diberi tantangan dari Bapak saya, yang pertama saya lakukan yaitu menentukan produk apa yang paling gampang laku dan laris manis, kemudian survey penjualan produk mana yang lagi in, tidak lupa survey harga. Itu adalah langkah pertmaku dan adik saya, memulai sebuah bisnis wirausaha souvenir wisuda. Karena Wisuda itu waktunya singkat, dan bersifat musiman. Sehingga bisa disambi kuliah juga.

Membuka LOWKER untuk membangun bisnis menjadi lancar dan sukses

Kalo untuk jualan souvenir sendiri, sepertinya tidak mampu, karena souvenir berjumlah banyak, jika membuka stan saja sepertinya persentase terjual 20% dari luasan area wisuda. Terpikirkan untuk membuka Lowongan menjadi SPG dan SPB. Brarti harus berpikir, gimana caranya memberikan gaji kepada pekerja kita. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa bisnis kita relevan, karena biasanya mebuka lowker yang selalu ditanyaka adalah berapa gajinya? Berapa lam kerjanya? Sistem Kerjanya bagaimana? Nah itu semua saya pelajari dengan cara mencari artikel atau buku-buku bisnis plan, dan saya tertarik tentang strategi pemasaran Hutan Rimba nah itu saya apliksikan hingga sekarang. Mau tau apa itu Strategi Pemasaran Hutan Rimba?? Anda bisa cari di google dulu, kalo gak paham bisa konsultasi tanya pada saya. Lihat Contact Person di profil saya yah...

Hasil dari Tantangan sekarang Bisa Mewujudkan Cita-Cita

Sekarang sudah bisa beli Tablet SAMSUNG dapet 2 lagi, Hitam dan Putih, dan masih punya modal yang sedang berjalan berupa payung sejumlah 473 buah payung yang siap di jual kan dengan menunggu musim wisuda tiba sekitar bulan Maret - April 2014. Segera panen lagi niih, asiik...