Wuaah rasanya cepet banget, kayak baru kemarin merayakan ulang tahun sendirian. Sekarang ultahnya juga sendiri lagi. Sudah kedua kali ini ulang tahun tidak bersama ortu, alias jauh dari orang tua. Ultah yang pertama, di Malaysia, waktu ikut pertukaran mahasiswa di UTEM, saat itu waktunya Ujian Akhir Semester. Sekarang, ultahnya sendiri lagi, dan ini di Jogja. Untung saja setelah selesai Ujian Akhir Semester. Semoga di tahun baru ini dan Umur baru ini selalu mendapat keberkahan untukku. Semoga nilai UAS nya dapat bagus semua, Amieen yaa robbal allamin.
Acara ultah dan acara tahun baru, lebih meriah jika dijadikan satu, sekali kali sih. Karena ultahnya gak ada yang ngerayain, jadi ngerayin pas malam tahun baru. Tahun baruan dan ultahnya walaupun sendirian, tapi tetap ramai juga di Pantai Parangtritis.
Seru banget walaupun sendiri sih, susah kalo mau narcis, gak ada yang fotoin. Foto sendiri pakai tangan aja deh. Kayak gini niih...
Pukul: 11.00 wib, Tgl 31 Des 2014
Gambar 9. Nampang narcis dulu aah...Hahaha..:D
Gambar 10. Eksis lagi coeeey...
Gambar 15. Tinggi banget di tepi atas tebing
Gambar 17. Piiiieees meen...
Pukul 18.15 wib
Kembali ke hotel, buat cari air wudhu solat mahgrib dulu dan isak. Terus keliling pantai lagi jam 19.00 wib. Sambil cari makan malam, Soto ayam dan es teh, malam pukul 20.00 wib, nyobain jajanan jagung bakar di tepi pantai, dan secangkir wedang ronde jahe, mantap banget buat menghangatkan tubuh juga bagus.
Pukul 23.00
Pantai mulai ramai dengan petasan, kembang api, seperti ini nih:
Sebenarnya hari ini tanggal 6 Januari 2015, ulang tahun tidak terasa sendiri. Ada teman sekelas juga yang bertanggal lahir sama denganku, cewek orangnya namanya: Alfirna Rizqi Lahitani, sepengetahuanku itu nama di akun social medianya. Gak nyangka juga ada yang berulang tahun di hari yang sama. Mungkin dalam 1x 24 jam akan menjadi orang penting dan mendapat doa - doa dari orang lain di akun social.Ini nih wajah temen sekelasku yang berulang tahun sama denganku hari ini. Manis atau tidak silahkan definisikan sendiri.
Gambar 0. Alfirna Rizqi Lahitani
Acara ultah dan acara tahun baru, lebih meriah jika dijadikan satu, sekali kali sih. Karena ultahnya gak ada yang ngerayain, jadi ngerayin pas malam tahun baru. Tahun baruan dan ultahnya walaupun sendirian, tapi tetap ramai juga di Pantai Parangtritis.
Seru banget walaupun sendiri sih, susah kalo mau narcis, gak ada yang fotoin. Foto sendiri pakai tangan aja deh. Kayak gini niih...
Gambar 1. Satria Pinandita
Pukul: 11.00 wib, Tgl 31 Des 2014
Rencananya pingin ngrayain tahun baruan di daerah malioboro, setelah lihat berita kalo daerah malioboro macet total saat malam tahun baru. Jam 11.00 rencana mau cari hotel daerah dekat keraton, biar malamnya gak macet bawa motor. Setelah keliling cari hotel, sampai bosan karen penuh semua. Ngiyup dulu dari panas matahari, beli es tebu pinggir jalan. Sambil ngeliatin turis2 dan pendatang di sekitar taman pintar jogja. Secara gak sengaja ngeliat langit, mendung banget daerah selatan, tapi ada yang aneh. Angin bertiup awan mendung ke arah utara, kemungkinan besar daerah utara dan malioboro malamnya pasti hujan.
Pukul: 13.00 wib,
Jadi diputuskan, buat pergi ke parangtritis, karena dibalik awan mendung bagian selatanya, terang benderang. Di bangjo nanyak tukang becak, rute ke parantritis kemana pak? Dijawabnya: "Lurus aja lan terus ke arah selatan, jangan belok kanan kiri, 27Km dari sini". Okey deeh jalan santai pelan2 50Km/Jam. Sambil lihat2 jalan dan hafalin jalan pulang. Heheehee..maklum baru pertama kali dan sendirian keluyuran jauh2.
Pukul: 15.00
Akhirnya sampai tujuan, sampai lurus terus, lama kelamaan jalan makin jelek. Merasa bingung, bener gak yaah... Ternyata pantainya kanan jalan. Masuk area souvenir dulu, dan sampai tepi pantai, cukup ramai juga sore ini. Sambil lihat2 dulu, keliling tepi pantai, dan cari penginapan daerah situh, dapat juga sih. cukup bagus resortnya, dan pasti viewnya. Seperti ini nih:
Gambar 2. Resort depan hotel Parangtritis
Gambar 3. Kolam Renang, Sayang gak bawa celana pendek dan gak bisa renang.
Gambar 4. Kolam Renang
Gambar 5. View Resort Taman Hotel
Gambar 6. Ruang tempat bobo (Bobo sendirian niih)
Pukul: 16.00 wib
Setelah check in, jalan2 lagi ke pantai sendirian aja sih, ditemenin sama motor beat putihku, hehe... Liat sesuatu diatas awan ada benda asing yang terbang diatas Pantai Parangtritis. Lama kelamaan makin turun ke tepi pantai, ternyata terjun payung. Keren banget, pingiiiiin.... "Lari menuju penerjun, dan tanya, kalo mau maen terjun payung, caranya gimana? Boleh ikut gak?" "Dijawabnya: Oooh bisa, nanti ikut ke mobil saja naik dulu ke tebing itu, sambil menunjuk tebing sebelah timur. "Ooooh...: Kataku"
Pukul: 16.30
Sampai juga diatas Keren banget viewnya...
Gambar 7. Pemandangan Pantai Parangtritis dari Atas Tebing
Sambil lihat orang pada mencoba parasut, aku juga ikutan nyobain rasanya. Ini prepare dulu sebelum naik parasutnya, dan diberi arahan-arahan dari pemandu.
Gambar 8. Prepare dulu bro
Gambar 9. Nampang narcis dulu aah...Hahaha..:D Gambar 10. Eksis lagi coeeey...
Gambar 11. Detik-detik terakhir sebelum terbang.
Gambar 12. Gemeteran niih tangan.
Gambar 13. Mantap Banget...
Gambar 14. Haaaaiii....aku terbaang...
Gambar 15. Tinggi banget di tepi atas tebing
Gambar 16. Say hello.... Ucapkan Selamat tahun baru dan Selamat Ulang Tahun Satria Pinandita
Gambar 17. Piiiieees meen...
Gambar 18. Awesomeeeee... You must try it...
Pukul: 17.45 wib
Sambil menunggu malam, lebih enaknya jalan jalan dulu tepi pantai. Sambil narcis dengan background matahari yang mulai tenggelam. Ini nih beberapa fotonya... Liburan sendiri, paling susah kalo pingin foto wajah diri sendiri. Akhirnya minta tolong mbak-mbak yang lagi foto2 ma pacarnya, buat minta di fotoin. Nanti sebaliknya gantian, aq bantuin fotoin mbaknya n pacarnya. Waah enak kalo ada teman atau pacar bisa foto bareng, so sweet kata mbah google foto dengan Sunrise Parangtritis, hehheeee... :P
Kembali ke hotel, buat cari air wudhu solat mahgrib dulu dan isak. Terus keliling pantai lagi jam 19.00 wib. Sambil cari makan malam, Soto ayam dan es teh, malam pukul 20.00 wib, nyobain jajanan jagung bakar di tepi pantai, dan secangkir wedang ronde jahe, mantap banget buat menghangatkan tubuh juga bagus.
Pukul 23.00
Pantai mulai ramai dengan petasan, kembang api, seperti ini nih:
Klik Link Video dibawah ini:
Jika ingin menonton Kembang Api di Pantai Parangtritis 1 Januari 2015
Hari selasa 6 Januari, pingin banget nih maen ke Museum 3D "De Mata". Tapi masalahnya gak ada bolone, semua pada sibuk pulang kampung karena masa liburan anak kuliahan. Kalo berangkat sendiri lagi, susahnya kalo lagi mau foto sama gambar-gambar 3D yang ada di museum tuuh.. Soalnya kalo di cari di mbah google foto-foto yang dipajang di web museum de mata, keren banget sih.. Kayak gini niih, kita sebagai penonton bisa masuk di gambar 3D tersebut. Nih coba lihat contohnya yang diambil dari www.dematamuseum.com.
Naah lihat sendiri kan, gambar 3D nya seperti apa. Kita bisa masuk dalam gambar 3D nya, Keren keren sih itu gambarnya. Tiket reservasi nya juga standart murah, buka setiap hari. Per gundul hanya Rp.30.000,00. Maeen yuuuk kesana...Sebelum tgl 8 Januari niih, tgl 8 mau pulkam. hehehe... :P ..., tapi sama siapa yaah kesana?? Bingung, mau ngajakin siapa niih....
Wuuaah gak tau kenapa aku teringat saat aq ikut pertukaran di University Teknikal Malaysia Melaka. Teringat saat ibuku mengirimi aku sebuah pesan yang dikirim lewat sms, pada hari sebelum aku berulang tahun. Tidak ada salahnya jika aku ceritakan kembali karena di tahun 2015 ini, aku merayakan ulang tahun jauh dari Orang Tua Tercinta.
Wuuaah gak tau kenapa aku teringat saat aq ikut pertukaran di University Teknikal Malaysia Melaka. Teringat saat ibuku mengirimi aku sebuah pesan yang dikirim lewat sms, pada hari sebelum aku berulang tahun. Tidak ada salahnya jika aku ceritakan kembali karena di tahun 2015 ini, aku merayakan ulang tahun jauh dari Orang Tua Tercinta.
Latar belakang Kejadian kelahiranku sebelum aku menjadi manusia di dunia ini
Ini adalah ceritaku real, nyata...
Aku dapat ini dari message ibuku tercinta,...disaat yang pusing kepala, masa minggu2 final exam di Malaysia, serta ibu, ayah, adikku ada di Indonesia...Saat aku mengikuti program Student Mobilty...di UTeM, Melaka, Malaysia...
Tanggal / Tarikh 4 Januari 2012, pukul: 12:04 siang hari itu.
Ibu tercinta kirim message ke handphoneku, dia kata:
" Dua puluh satu tahun yang lalu seorang ibu dengan perut buncit,
" Mengabari suaminya yang sedang bertugas di daerah pegunungan (Paninggaran Pekalongan),
" Untuk segera pulang kerumah, karena ada tanda-tanda sang jabang bayi akan hadir di dunia...
" (bersambung)
Setelah aku baca, bolak-balik, aku tak paham maksud ibu aku apa, aku bertanya dengannya Pukul (14.20):
" Ibu kenapa ceritanga bersambung, mana lanjutanya...??
Ibu ku pun menjawab pertanyanku, dengan simpel saja Pukul (14.26):
" Kan belum lahir bayinya, Hehe, masih ada 2 hari lagi... Ini kan baru tanggal 4 Januari 2012...
Aku kirim pesan kembali ke ibuku:
"Hahahaha...iya yaah..."
Pada pukul 16.03 ibu aku kirim cerita lagi...:
" Sang suami juga mendapat kabar lewat HT (Karena belum ada Handphone waktu itu),
" Sangat senang dan bahagia sekali mendengar buah hatinya akan lahir di dunia...
" Sang suamipun bergegas mencari bus yang membawanya pulang selama 5-6jam perjalanan,
" Untuk Menemui istri tercintanya yang sedang berjuang di rumah sakit...
" bersambung...
Pada hari selanjutnya, tanggal 5 Januari 2012, ibu aku sent message lagi pukul: (09:26).
" Bayi dalam perut sang ibu ternyata tidak mau keluar,
" Meski sudah ditunggu sang ayah juga yang semalaman tidur di emper rumah sakit (Rs.Kariadi Semarang)
bersama sesama dengan keluarga pasien lain...
" Keluarga berdatangan memberi semangat sang ibu untuk terus berjuang agar bayi cepat keluar
" Diantaranya, minum air rendaman akar fatima dari arab yang di bawa oleh Simbah Purwadi, waktu itu...
Cerita dalam message menunggu hari kelahiranku kedatanganku di Dunia ini, Indonesia Raya...
bersambung....
Hari selanjutnyanya tanggal 6 Januari 2012 pukul (03:39):
" Sang ibu telah berjuang selama 3 hari tidak tidur di kondisi lemah,
" Oleh dokter diputuskan untuk dipercepat kelahiran sang bayi...
" Satu jam kemudian tepat tengah hari lahirlah bayi laki laki yang tampan...
" Sang ayah membisikan azan dan nama Allah ke telinganya agar kelak selalu ingat pada penciptanya.
" Di berilah nama SATRIA PINANDITA agar,
" SATRIA PINANDITA artinya manusia berbudi pekerti luhur dan berpengetahuan luas,
itu harapan orang tua.
" Saat ini tepat tumbuh 21tahun, sang bayi tumbuh menjadi pemuda yang
sedang berjuang mengharumkan nama bangsa keluarga dan instansinya.
Bapak dan Ibu
Tercinta
Setelah di baca seacara runtun dan ditulis jadi satu, kalo di baca lagi. Aku terharu membaca ceritanya.. Menangis karena pengorbanan Ibu dan Bapak, berjuang dari mulai nol sampai sekarang aku berumur tepatnya 24 tahun. Udah gede ini anakmu ibu bapak.. Sudah lulus dari lubang jarum S1, Karena rizqi mu, anakmu ini bisa melanjutkan study lanjut S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Terima Kasih Banyak Ibu (Dyah Rini Indriyanti) dan Bapak (Sumantri), serta tidak lupa adeku tercinta (Devita Diatri) sukses selalu buat kamu, semoga KOAS nya berjalan lancar selama 2 tahun kedepan. Menjadi Bu Dokter yang cantik, dan Cerdas.
Amiien yaa robbal allamin,
Aku dapat ini dari message ibuku tercinta,...disaat yang pusing kepala, masa minggu2 final exam di Malaysia, serta ibu, ayah, adikku ada di Indonesia...Saat aku mengikuti program Student Mobilty...di UTeM, Melaka, Malaysia...
Tanggal / Tarikh 4 Januari 2012, pukul: 12:04 siang hari itu.
Ibu tercinta kirim message ke handphoneku, dia kata:
" Dua puluh satu tahun yang lalu seorang ibu dengan perut buncit,
" Mengabari suaminya yang sedang bertugas di daerah pegunungan (Paninggaran Pekalongan),
" Untuk segera pulang kerumah, karena ada tanda-tanda sang jabang bayi akan hadir di dunia...
" (bersambung)
Setelah aku baca, bolak-balik, aku tak paham maksud ibu aku apa, aku bertanya dengannya Pukul (14.20):
" Ibu kenapa ceritanga bersambung, mana lanjutanya...??
Ibu ku pun menjawab pertanyanku, dengan simpel saja Pukul (14.26):
" Kan belum lahir bayinya, Hehe, masih ada 2 hari lagi... Ini kan baru tanggal 4 Januari 2012...
Aku kirim pesan kembali ke ibuku:
"Hahahaha...iya yaah..."
Pada pukul 16.03 ibu aku kirim cerita lagi...:
" Sang suami juga mendapat kabar lewat HT (Karena belum ada Handphone waktu itu),
" Sangat senang dan bahagia sekali mendengar buah hatinya akan lahir di dunia...
" Sang suamipun bergegas mencari bus yang membawanya pulang selama 5-6jam perjalanan,
" Untuk Menemui istri tercintanya yang sedang berjuang di rumah sakit...
" bersambung...
Pada hari selanjutnya, tanggal 5 Januari 2012, ibu aku sent message lagi pukul: (09:26).
" Bayi dalam perut sang ibu ternyata tidak mau keluar,
" Meski sudah ditunggu sang ayah juga yang semalaman tidur di emper rumah sakit (Rs.Kariadi Semarang)
bersama sesama dengan keluarga pasien lain...
" Keluarga berdatangan memberi semangat sang ibu untuk terus berjuang agar bayi cepat keluar
" Diantaranya, minum air rendaman akar fatima dari arab yang di bawa oleh Simbah Purwadi, waktu itu...
Cerita dalam message menunggu hari kelahiranku kedatanganku di Dunia ini, Indonesia Raya...
bersambung....
Hari selanjutnyanya tanggal 6 Januari 2012 pukul (03:39):
" Sang ibu telah berjuang selama 3 hari tidak tidur di kondisi lemah,
" Oleh dokter diputuskan untuk dipercepat kelahiran sang bayi...
" Satu jam kemudian tepat tengah hari lahirlah bayi laki laki yang tampan...
" Sang ayah membisikan azan dan nama Allah ke telinganya agar kelak selalu ingat pada penciptanya.
" Di berilah nama SATRIA PINANDITA agar,
" SATRIA PINANDITA artinya manusia berbudi pekerti luhur dan berpengetahuan luas,
itu harapan orang tua.
" Saat ini tepat tumbuh 21tahun, sang bayi tumbuh menjadi pemuda yang
sedang berjuang mengharumkan nama bangsa keluarga dan instansinya.
SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU
SEMOGA PANJANG UMUR, KEBERUNTUNGAN SELALU BERSAMAMU
Bapak dan Ibu
Tercinta
Setelah di baca seacara runtun dan ditulis jadi satu, kalo di baca lagi. Aku terharu membaca ceritanya.. Menangis karena pengorbanan Ibu dan Bapak, berjuang dari mulai nol sampai sekarang aku berumur tepatnya 24 tahun. Udah gede ini anakmu ibu bapak.. Sudah lulus dari lubang jarum S1, Karena rizqi mu, anakmu ini bisa melanjutkan study lanjut S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Terima Kasih Banyak Ibu (Dyah Rini Indriyanti) dan Bapak (Sumantri), serta tidak lupa adeku tercinta (Devita Diatri) sukses selalu buat kamu, semoga KOAS nya berjalan lancar selama 2 tahun kedepan. Menjadi Bu Dokter yang cantik, dan Cerdas.
Amiien yaa robbal allamin,
